Hari
itu tgl 14 Nopember 1952,Presiden Republik Indonesia Ir
Soekarno,melakukan peletakan batu pertama pendirian Tugu Peringatan
yang sekarang terletak di Kelurahan Tugu Sari depan Koramil Kecamatan
Sumberjaya, Tugu tersebut sebagai tanda diresmikannya keseluruhan
wilayah Way Tenong dan Way Tebu menjadi wilayah yang Bernama
SUMBERJAYA.Oleh Presiden Soekarno dinamakan Sumberjaya karena beliau
menginginkan wilayah itu sebagai sumber kejayaan.
Wilayah kecamatan Sumberjaya sebelumnya merupakan hutan belantara yang
termasuk bagian dari wilayah Kerajaan/Marga Kenali (sekarang masuk
wilayah kecamatan Belalau) kemudian datanglah penduduk baru yang
berasal dari Marga Balik Bukit dan Sumatera Selatan,tetapi sekarang
belum diketahui secara pasti kapan penduduk tersebut datang dan membuka
wilayah hutan belantara tersebut.Penduduk dari Marga Balik Bukit
membuka wilayah hutan Way Tebu yang sekarang menjadi Pekon Muarajaya I
& Muarajaya II.Setelah wilayah-wilayah ini berkembang dengan pesat
maka Pasirah Kenali dengan Upacara Adat meresmikan wilayah tersebut
menjadi marga yang berdiri sendiri,yang berada di wilayah Way Tenong
diberi nama Marga Way Tenong dan yang berada di Way Tebu diberi nama
Way
Tebu
Perkembangan berikutnya,Biro Rekontruksi Nasional BRN mengadakn
penelitian di daerah tersebut apakah ada kemungkinan utk menempatkan
penduduk baru yang berasal dari Jawa.Atas dasar tersebut pada tahun
1950/1951 dengan ijin Residen Lampung waktu itu Mr.Gele Harun
didatangkanlah penduduk baru dari Jawa Barat ( Tasik
Malaya,Garut,Ciamis,Kerawang dan sekitarnya).Rombongan transmigrasi
dibagi dua : 1 Partisan Siliwangi dibawah pimpinan Raden Ama
Puradireja,dengan membuka hutan di wilayah Way Tenong dan Way Tebu yang
sekarang menjadi Pekon Sukajaya,Purajaya,Purawiwitan,Simpangsari dan
Puralaksana.Rombongan ini berasal dari kabupaten Tasik Malaya dibawah
pimpinan Bandaniji Suja'i Kanta Atmaja dan Tanu Wijaya dan membuka
hutan yang sekarang menjadi pekon Tribudisyukur dan
Sukapura
Utk menghindari persengketaan wilayah Way Tebu dan wilayah Way tenong
yang semula merupakan wilayah kekuasaan Bukit Kemuning maka
diresmikanlah keseluruhan wilayah Way Tebu dan wilayah Way tenong
tersebut menjadi wilayah yang berdiri sendiri di beri nama Sumberjaya
oleh Presiden RI Ir Soekarno pada tanggal 14 Nop 1952Sumber : Mahameru FM
0 komentar:
Posting Komentar